IAWNews.com – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China, Mr. Dong Dayong, ditemukan meninggal dunia di apartemennya di lantai 10 Apartemen Menteng Executive, Jakarta Pusat, pada Minggu, 15 Desember 2024. Dayong diketahui bekerja di PT. Virtual Dragon Nickel Industry (VDNI), perusahaan yang bergerak di sektor nikel dan berkantor di Gedung Autograph, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Keluarga almarhum, yang diwakili oleh Ms. Shi Jing, tiba di Indonesia sehari setelah kejadian. Ia mengungkapkan keterkejutannya atas kematian mendadak Dayong. “Pada 14 Desember, kami masih berbicara melalui telepon, dan dia mengatakan kondisinya membaik setelah sempat ke rumah sakit. Namun, keesokan harinya, teleponnya tidak bisa dihubungi,” kata Shi Jing kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, Selasa (24/12/2024).
Jenazah Dayong saat ini masih berada di rumah sakit atas arahan pihak kepolisian, dan apartemen tempat tinggalnya tetap diberi garis polisi untuk keperluan investigasi. Kondisi ini membuat Shi Jing belum bisa mengemas barang-barang pribadi milik almarhum.
Shi Jing menyampaikan harapannya agar PT. VDNI bertanggung jawab memberikan kompensasi atas kematian Dayong. “Dayong telah bekerja keras untuk perusahaan ini. Ibunya, yang tinggal di China, sangat bergantung pada dukungan finansial darinya”, ujarnya.
Ditegaskan oleh Shi Jing bahwa sebagai pekerja yang berdedikasi, hak-hak Dayong harus dihormati, termasuk pemberian santunan yang layak kepada keluarga yang ditinggalkan. Shi Jing juga meminta dukungan dari Kedutaan Besar China di Jakarta untuk membantu menyelesaikan persoalan ini.
“Setelah semua proses selesai, termasuk kremasi jenazah dan pemberian kompensasi, saya baru akan kembali ke China”, ujar Shi Jing.
Kasus ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pekerja asing lainnya terkait perlakuan perusahaan terhadap pekerja yang mengalami musibah. Banyak pihak mendesak agar PT. VDNI tidak mengabaikan tanggung jawabnya terhadap karyawan.
Shi Jing berharap kasus ini dapat segera diselesaikan demi keadilan bagi keluarga almarhum. Selain itu, ia meminta pemerintah Indonesia dan China bekerja sama memastikan hak-hak pekerja asing di Indonesia terlindungi dengan baik.
Hingga berita ini diturunkan, investigasi oleh pihak berwenang masih berlangsung, sementara keluarga almarhum terus menantikan kejelasan dan penyelesaian atas kasus ini. (red)