IAWNews.com – Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti Gala Premiere film Ambyar Mak Byar yang digelar di Solo Paragon XXI (30/12/2024). Sebagai kota asal cerita film ini, Solo menjadi tuan rumah sempurna untuk menyambut karya yang telah dinanti oleh para penikmat musik campursari di seluruh Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para pemain, kru, pejabat Pemerintah Kota Solo, komunitas pencinta musik campursari, dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian acara dibuka dengan meet and greet di Food Factory Solo Paragon Mall, di mana para pemain seperti Happy Asmara (Bethari), Gilga Sahid (Jeru), Evan Loss (Rick), Angie Williams (Aruna), dan banyak lagi menyapa warga Solo. Penampilan Happy Asmara dengan lagu “Nemen” serta Evan Loss dengan “Mendem Tresno” semakin memeriahkan suasana.
Dalam sambutannya, Happy Asmara mengungkapkan rasa haru karena Ambyar Mak Byar akhirnya “pulang kampung” ke Solo. “Dukungan total dari warga Solo memberikan semangat besar bagi kami. Semoga film ini bisa menyentuh hati banyak orang”, ujarnya.
Sementara itu GKR Timoer Rumbai dari Keraton Solo menyoroti pentingnya film ini dalam memperkenalkan budaya campursari kepada generasi muda. “Film ini menunjukkan bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan berdampingan. Saya bangga menjadi bagian dari cerita ini”, katanya.
Sedangkan Respati Achmad Ardianto, Walikota Solo terpilih, memberikan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan budi pekerti yang diangkat dalam film. “Ceritanya luar biasa, musiknya keren, dan penuh nilai-nilai budaya Solo”, ucapnya.
Kesuksesan di kota Solo menandai awal dari rangkaian roadshow Ambyar Mak Byar. Acara berikutnya akan berlangsung di Malang (3 Januari 2025), Surabaya (4 Januari 2025), dan Kediri (5 Januari 2025), dengan tiket yang sudah terjual habis. Selain itu, special screening juga akan digelar di 10 kota lainnya, termasuk Makassar, Lampung, Balikpapan, dan Jogja, mulai 4 Januari 2025.
Film ini akan resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 9 Januari 2025. Ambyar Mak Byar hadir dengan format inklusif, seperti closed caption untuk penonton tunanetra dan tunarungu, serta subtitle bahasa Inggris, sebagai komitmen BION Studios untuk menjangkau semua lapisan masyarakat.
Film ini bukan sekadar tontonan, melainkan pengalaman penuh emosi yang mengajak penonton untuk merayakan pahit-manis kehidupan lewat musik dan tarian. Dengan konsep interaktif berupa joget dan karaoke di bioskop, Ambyar Mak Byar diharapkan menjadi hiburan yang menghibur dan menyentuh hati. Bersiaplah untuk jogetin dan karaoke bareng Ambyar Mak Byar mulai Januari 2025. (bams)