IAWNews.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Barat resmi membuka kantor baru Indonesia Accountability Watch (IAW) yang berlokasi di Jalan Sejahtera, Pondok Gede, Kota Bekasi. Peresmian kantor ini menjadi tonggak awal penguatan peran lembaga dalam mengawal birokrasi dan memberantas korupsi di wilayah Jawa Barat.
Simbolisasi peresmian dilakukan melalui pemotongan pita dan tumpeng oleh Gono Saputro, S.E., salah satu Dewan Pendiri DPP IAW yang hadir mewakili Ketua Umum H. Hasan Basri, S.H., M.H., yang berhalangan hadir karena mendampingi istrinya di rumah sakit. Kegiatan ini turut dihadiri pengurus dan anggota IAW dari wilayah Jawa Barat, perwakilan DPP, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan ID card dan surat tugas secara simbolis kepada pengurus dan anggota DPW IAW Jawa Barat oleh Ketua DPW, Muhammad Yasin, S.T., didampingi oleh Gono Saputro, S. E., dan Ketua Panitia Abdullah Assegaf.
Dalam sambutannya, Ketua DPW IAW Jawa Barat, Muhammad Yasin, S.T., menyampaikan rasa syukur atas berdirinya kantor ini bertepatan dengan awal tahun baru Hijriah. Ia menegaskan bahwa keberadaan kantor ini akan memperkuat peran IAW sebagai mitra kritis dalam mendorong transparansi pemerintahan.
“Walau kantor ini belum sempurna, saya yakin dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjalankan visi dan misi IAW sesuai arahan DPP. Saya juga mengajak seluruh pengurus segera membentuk perwakilan DPD di kota dan kabupaten se-Jawa Barat”, kata Muhammad Yasin, S.T.
Ditegaskan oleh Muhammad Yasin, S.T., pentingnya menggali informasi langsung dari masyarakat dan menjadikannya dasar pengawasan kebijakan publik, sesuai dengan semangat IAW sebagai lembaga independen dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Gono Saputro, S. E., dalam arahannya menegaskan bahwa IAW tak hanya fokus pada isu korupsi, tetapi juga memiliki misi sosial dan kebangsaan. IAW mengedepankan pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, serta penguatan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“IAW hadir untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mendorong partisipasi publik dalam menjaga integritas pemerintahan. Kami berlandaskan pada UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi, PP No. 43 Tahun 2018, UU Keterbukaan Informasi Publik, serta UU tentang Ormas”, jelas Gono Saputro, S. E.
Selain itu Gono Saputro, S. E., juga menegaskan bahwa IAW adalah lembaga resmi yang bergerak secara independen dan profesional. Karenanya, ia mengajak para pejabat, baik di sektor publik maupun swasta, untuk bekerja sama dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan demi mewujudkan birokrasi yang bersih dan transparan.
Ketua Panitia Peresmian, Abdullah Assegaf, menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan. Ia berharap keberadaan kantor baru ini dapat menjadi pusat aktivitas dan koordinasi yang memperkuat kinerja pengurus dalam menjalankan program-program IAW di Jawa Barat.
“Semoga kita semua bisa bekerja sesuai dengan peran masing-masing, menjaga soliditas dan tetap positif dalam membangun organisasi ini ke depan”, ucap Abdullah Assegaf.
Dengan peresmian ini, DPW IAW Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menjadi garda depan dalam mengawal birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel dimulai dari tingkat lokal hingga nasional. (gonz)
