IAWNews.com — Sengketa antara pedagang dan manajemen Pasar Pramuka terkait kenaikan harga sewa ruko memasuki babak baru setelah Ketua LBH Pasar Seluruh Indonesia, Drs. H. Hasan Basri, SH, MH, turun langsung ke lokasi untuk membela hak-hak pedagang yang ruko mereka disegel selama satu minggu.
Para pedagang sebelumnya mengaku terpukul akibat tindakan penyegelan tersebut. Mereka tidak dapat berjualan dan kehilangan sumber nafkah harian. Kondisi itu mendorong mereka mengadukan persoalan kepada Hasan Basri, sosok yang dikenal vokal dalam memperjuangkan keadilan bagi pedagang pasar tradisional di berbagai daerah.
“Kami berharap ada solusi yang adil. Ruko tempat kami mencari makan sudah seminggu ditutup,” ungkap salah satu perwakilan pedagang saat menyampaikan aduan kepada Hasan Basri.
Mendapat laporan tersebut, Hasan Basri segera hadir di tengah para pedagang di Pasar Pramuka. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan komitmennya sebagai ketua organisasi bantuan hukum yang selama ini fokus membela para pedagang kecil.
“Saya akan memperjuangkan apa yang menjadi hak para pedagang. Penyegelan ini tidak boleh dibiarkan berlarut tanpa dasar dan tanpa dialog yang fair,” tegas Hasan Basri di hadapan para pedagang yang berkumpul.
Setelah mendengar langsung keluhan para pedagang, Hasan Basri bergerak cepat menemui pihak manajemen Pasar Pramuka. Kehadirannya disambut baik, dan pertemuan internal pun berlangsung antara perwakilan pasar dan Hasan Basri. Dari pembahasan tersebut, pihak manajemen memutuskan untuk membawa persoalan ini ke tingkat yang lebih tinggi dengan berkoordinasi langsung dengan Direktur PD Pasar Jaya.
Sebelum melanjutkan agenda pertemuan dengan jajaran Direksi PD Pasar Jaya, Hasan Basri kembali menemui para pedagang untuk menyampaikan perkembangan. Ia memastikan bahwa LBH Pasar Seluruh Indonesia akan terus mengawal kasus ini hingga ada keputusan yang adil dan proporsional bagi pedagang.
Sebagai figur yang selama ini konsisten memperjuangkan legalitas, keadilan, dan hak-hak sosial-ekonomi pedagang pasar, langkah cepat Hasan Basri menunjukkan peran strategis LBH Pasar Seluruh Indonesia dalam memastikan bahwa kebijakan pengelolaan pasar tidak merugikan pihak yang lebih lemah.
Hingga kini, Hasan Basri dan tim hukumnya sedang menunggu jadwal pertemuan dengan Direktur PD Pasar Jaya untuk mencari penyelesaian konkret. Para pedagang pun berharap kehadiran LBH dapat membuka jalan mediasi yang membawa keadilan bagi semua pihak. (tim/red)
