Categories Film & Musik

INDOHITS GIGS #1 Hadirkan Kejutan Musik Lintas Genre di Tengah Hangatnya Rooftop Jakarta

IAWNews.com – Malam Senin, 28 Juli 2025 terasa berbeda di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Lithium Rooftop yang biasanya tenang, malam itu berubah menjadi pusat perayaan musik lintas generasi. INDOHITS GIGS #1, persembahan dari Cadaazz Pustaka Musik dan Uthie Project, sukses menghadirkan sebuah pengalaman konser yang intim, meriah, dan penuh kejutan.

Mengusung konsep live music intimate, acara ini bukan sekadar panggung hiburan biasa. Ia menjadi ruang hangat tempat para musisi, jurnalis, hingga penggemar bertemu, berdialog, dan menikmati musik tanpa jarak.

“Udah lama nggak bikin gigs, dan akhirnya terlaksana juga lewat INDOHITS. Ini sebenarnya IP lama yang aku punya, pernah digelar tahun 2023 di mall Jakarta Timur. Tapi kali ini lebih terasa personal karena konsepnya memang intimate”, kata Fransiscus Eko, inisiator acara sekaligus produser dan musisi yang dikenal aktif sejak era 2000-an.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan penampilan band OMOM milik Ferdy Tahier yang langsung menghangatkan suasana lewat tiga lagu hits mereka. Disusul oleh Mita N Edo + Candra Kim yang membawakan tiga lagu penuh perasaan, membuat panggung semakin dekat dengan penonton.

Sorak sorai penonton memuncak saat Broderbong, project Bongky BIP, membawakan deretan lagu penuh energi termasuk cover dari The Flowers dan Slank. Tapi bukan itu saja yang jadi highlight malam itu.

Sekitar pukul 21.30 WIB, Rocker Kasarunk naik panggung dan tampil membawakan empat lagu dari album baru mereka. Setelah lagu keempat, penonton mendapat kejutan: sebuah perayaan ulang tahun ke-15 Rocker Kasarunk, lengkap dengan tiup lilin dan ucapan spesial. Tak berhenti di situ, Ferdy Tahier memanggil tamu kejutan: Fearless Band, supergrup lintas negara yang berisi Arya Setyadi, Rere, Edo Widiz, dan Fathan.

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

“Ini jadi malam luar biasa, karena kita bisa tampil dan sekaligus merayakan 15 tahun perjalanan musik bersama fans”, ujar Ferdy Tahier setelah tampil.

Usai Fearless Band, panggung berlanjut dengan Ressa Herlambang yang mengajak penonton berdansa, termasuk lewat lagu remake Titi DJ. Gugun Blues Shelter tampil memanjakan telinga lewat permainan blues-nya yang khas dan berkelas.

Tak kalah seru, Sun Of Monday hadir dengan genre EDM yang memaksa penonton berajojing di atas rooftop. Penampilannya didukung Cathyn, Ridzky Surya, dan DJ Stroo, yang sukses menghadirkan atmosfer festival di tengah kota.

Panggung kemudian diisi oleh Beat+ yang mengajak penonton bernostalgia lewat lagu-lagu Beatles dan Koes Plus. Setelah itu, giliran band Bunga menyanyikan “Kasih Jangan Kau Pergi” dan “Ojo Ngono” yang membuat suasana tambah syahdu.

Sebagai penutup, Bangkar sukses menutup INDOHITS GIGS #1 dengan klimaks yang memuaskan. Hebatnya, penonton tetap setia bertahan hingga acara benar-benar selesai.

INDOHITS GIGS #1 bukan sekadar pertunjukan malam itu saja. Eko memastikan bahwa gigs ini akan digelar rutin tiap bulan, memberi kesempatan bagi musisi dari berbagai genre untuk mempromosikan karya mereka.

“Acara ini terbuka buat semua. Solois, band, genre apapun ayo tampil. Kita buat ekosistem musik yang saling dukung”, tegas Fransiscus Eko,

Dengan lineup yang segar, format intimate, dan atmosfer kekeluargaan, INDOHITS GIGS #1 membuktikan bahwa musik Indonesia masih punya denyut kuat yang mampu menyatukan banyak kepala dalam satu irama. (sads)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like