Categories Rakyat Bicara

Ketua PPWI Kritik Pernyataan Ketua Dewan Pers Soal “Wartawan Bodrex”

IAWNews.com – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, melontarkan kritik keras terhadap Ketua Dewan Pers, Komaruddin Hidayat, menyusul pernyataannya dalam rapat dengar pendapat bersama DPR RI yang dinilai melecehkan profesi wartawan, khususnya di daerah.

Dalam pernyataan kepada media pada Selasa (08/07/2025), Wilson Lalengke mengecam penggunaan istilah “wartawan bodrex” yang menurutnya mencerminkan pandangan merendahkan terhadap insan pers. Ia menilai pernyataan itu tidak hanya melukai para jurnalis, tetapi juga menandakan ketidakpahaman terhadap dunia kewartawanan.

“Komaruddin Hidayat seolah-olah menuduh wartawan daerah sebagai pemeras tanpa bukti yang jelas. Ini sangat mencederai semangat kebebasan pers yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers”, kata Wilson Lalengke.

Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menilai pernyataan Komaruddin sebagai bentuk arogansi dan sikap tidak konstruktif dalam membangun kualitas pers nasional. Ia juga menyoroti peran Dewan Pers yang menurutnya selama ini belum maksimal dalam menjalankan fungsi sebagaimana diamanatkan undang-undang.

“Daripada sibuk melabeli wartawan dengan istilah yang tidak pantas, sebaiknya Dewan Pers lebih fokus pada pembenahan internal dan pelaksanaan tugasnya sebagai lembaga yang seharusnya menjadi pelindung kemerdekaan pers dan penjamin profesionalisme wartawan”, ujar Wilson Lalengke.

Lebih jauh, Wilson Lalengke juga mempertanyakan legalitas Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang selama ini dikelola Dewan Pers. Menurutnya, UKW seharusnya berada di bawah kewenangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), bukan dikelola secara sepihak.

“Jika Komaruddin serius ingin membenahi dunia pers, ia perlu memahami betul posisi, fungsi, dan batas kewenangan Dewan Pers sebagaimana diatur dalam undang-undang, bukan justru menggeneralisasi dan menyerang profesi wartawan secara serampangan”, kata Wilson Lalengke.

Pernyataan ini menjadi bagian dari protes luas sejumlah pegiat media terhadap narasi “wartawan bodrex” yang ramai diperbincangkan di ruang publik sejak disampaikan oleh Komaruddin Hidayat dalam forum resmi DPR.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Komaruddin Hidayat maupun pihak Dewan Pers terkait kritik yang dilayangkan Wilson Lalengke dan rekan-rekan jurnalis lainnya. (tim/red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like