Categories Nasional

Pendanaan Kolaboratif Wisata Air Kalimalang Bekasi

IAWNews.com — Pemerintah Kota Bekasi meluruskan informasi mengenai skema pendanaan pembangunan Wisata Air Kalimalang, destinasi rekreasi baru yang tengah dikembangkan sebagai ikon wisata sekaligus motor penggerak ekonomi lokal. Dari total nilai investasi sebesar Rp126 miliar, hanya Rp30 miliar atau sekitar 23 persen yang bersumber dari APBD Kota Bekasi.

Sebaliknya, sebagian besar dana berasal dari Pemprov Jawa Barat melalui dukungan anggaran sebesar Rp60 miliar, disusul kontribusi sektor swasta lewat program corporate social responsibility (CSR) yang mencapai Rp36 miliar. Model pendanaan kolaboratif ini dipilih agar proyek strategis tersebut tidak menggerus ruang fiskal daerah dan tetap memberi ruang bagi program prioritas yang menyentuh kebutuhan masyarakat.

Pemkot Bekasi menekankan bahwa Wisata Air Kalimalang bukan sekadar proyek fisik, tetapi investasi jangka panjang bagi kota dan warganya. Penataan ruang publik di sepanjang aliran Kalimalang diharapkan :

  • Membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku UMKM,
  • Meningkatkan kualitas ruang rekreasi keluarga,
  • Serta menghadirkan identitas kota yang lebih kuat sebagai destinasi urban tourism di Jabodetabek.

Pengelolaan kawasan nantinya juga akan memakai pendekatan modern dan berkelanjutan agar manfaat ekonominya tidak hanya terasa saat peresmian, tetapi terus berlanjut dalam jangka panjang.

Ditegaskan oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bahwa APBD tetap diarahkan untuk menjawab persoalan utama masyarakat, sementara pembangunan wisata dilakukan melalui semangat gotong royong lintas stakeholder.

“Persoalan mendesak masyarakat tetap jadi prioritas. Untuk itu pembangunan Wisata Kalimalang dilakukan dengan kolaborasi, supaya APBD tetap terjaga untuk memenuhi kebutuhan utama yang menyentuh warga secara langsung,” kata Tri Adhianto, Selasa (25/11), di Bekasi Selatan.

Dengan dukungan Pemprov Jawa Barat dan sektor swasta, Pemkot memastikan proyek berjalan dengan landasan yang kuat: efisien dalam pendanaan, jelas dalam manfaat, dan berpihak pada kualitas hidup warga.

Pembangunan Wisata Air Kalimalang sendiri telah dimulai sejak 21 Agustus 2025, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Kawasan tersebut nantinya ditargetkan menjadi ruang wisata terpadu yang mampu menarik wisatawan regional sekaligus menggerakkan ekonomi kota.

Dengan perkembangan ini, Kalimalang diproyeksikan menjadi salah satu destinasi baru yang mampu menguatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bekasi dalam beberapa tahun mendatang. (gono)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like