IAWNews.com – Sejumlah petinggi organisasi pers Indonesia mengadakan pertemuan penting untuk membahas perkembangan terkini dunia pers dan merumuskan program kerja tahun 2025. Diskusi ini berlangsung di Karnaval Cafe, Thamrin City, Jakarta Pusat, pada Sabtu (21/12).
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh pers terkemuka, antara lain Fahrul Razi (Sekjen PPWI), Wilson Lalengke (Ketua Umum PPWI), Hence Mandagi (Ketua Umum SPRI), Gono Saputro (Jurnalistik Reformasi Indonesia/JURI), Ahmad Fadilah (Ketua Umum HIPOLI), Jusuf Atjeh (JWI), dan Paulus Sidik Budhiadi (AWI), serta beberapa pimpinan organisasi pers lainnya.
Diskusi berlangsung serius namun penuh semangat, membahas berbagai isu krusial yang dihadapi dunia pers saat ini. Di antaranya adalah tantangan digitalisasi, regulasi yang memengaruhi praktik jurnalistik, serta perkembangan teknologi dan media sosial. Para peserta juga menyoroti pentingnya adaptasi pers terhadap era digital untuk tetap relevan dan berdampak.
Selain itu, pembahasan mencakup strategi peningkatan kualitas jurnalisme dan pemberdayaan jurnalis muda, dengan tujuan mencerdaskan masyarakat dan memperkuat demokrasi. “Pers harus tetap menjadi pilar utama dalam menjaga kebebasan berpendapat dan memberikan informasi yang akurat kepada publik,” ujar salah satu peserta diskusi.
Pertemuan ini diharapkan menghasilkan langkah konkret untuk menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di masa depan. Program kerja yang dirumuskan nantinya bertujuan untuk memperkuat peran pers dalam pembangunan bangsa serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme insan pers.
Kesepakatan yang tercapai dalam diskusi ini akan menjadi agenda utama yang dirumuskan untuk pelaksanaan di tahun 2025. Semua pihak berharap hasil pertemuan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pers Indonesia. (gon/ft)
