IAWNews.com – Pondok Pesantren As Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, sukses menggelar perayaan milad ke-20 pada Minggu, 16 Februari 2025, di GOR Bahrul Ulum. Acara ini juga menjadi momentum tasyakuran kelas akhir serta wisuda Amtsilati ke-17, yang dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk santri, wali santri, dan tamu undangan.
Perayaan ini diawali dengan penampilan grup banjari As Sa’idiyyah 2, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Aqil Wahyu Wildan. Lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Mars As Sa’idiyyah 2 turut menggema, menciptakan suasana yang penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, antara lain Ketua Panitia Rasyidu Alim Fatkhurrohman, perwakilan wali santri KH. Nur Rohman, Wakil PCNU Jombang KH. Nur Haris, serta Ketua Umum Pengurus YPPBU KH. Wafiyul Ahdi. Puncak acara diisi dengan tausiyah dari Nyai Siti Zainab dan ditutup dengan amanat dari Pengasuh Pondok, Drs. KH. Ahmad Hasan, M.Pd.I.
Momen wisuda menjadi salah satu yang paling dinantikan. Sebanyak 21 santri putra dan 8 santri putri dinyatakan lulus dari program Amtsilati, sementara puluhan lainnya berhasil menyelesaikan pendidikan diniyyah. Penghargaan juga diberikan kepada santri berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menuntut ilmu.
Selain prosesi wisuda, acara semakin semarak dengan pertunjukan tari kreasi yang dibawakan oleh para santri. Sebagai penutup, seluruh peserta menikmati kebersamaan dalam sesi ramah tamah dan makan siang bersama dengan hidangan khas pesantren, soto ayam.
Sejak didirikan pada tahun 2004, Pondok Pesantren As Sa’idiyyah 2 terus berkembang menjadi lembaga pendidikan Islam yang mandiri dan ramah anak. Dengan sistem pendidikan yang nyaman dan bebas dari perundungan, pesantren ini menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang menginginkan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Kesuksesan perayaan milad ke-20 ini semakin mengukuhkan posisi As Sa’idiyyah 2 Bahrul Ulum sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas. Dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai keislaman, pesantren ini berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. (fathur)
