Categories Nasional

Rotasi 14 Pejabat Bandung Barat Tuai Kritik, Sekda Ade Zakir Jadi Sorotan

IAWNews.com – Kebijakan rotasi dan mutasi terhadap 14 pejabat eselon II yang dilakukan oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Langkah tersebut dianggap tidak berbasis evaluasi kinerja, melainkan sarat intrik politik dan kepentingan tertentu.

Isu ini pun mengarah pada Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Zakir, yang disebut-sebut sebagai aktor utama di balik kisruh birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

Seorang aktivis dari salah satu paguron yang enggan disebutkan namanya menilai kebijakan itu janggal dan penuh permainan politik. “Kalau begini terus, bisa-bisa Bandung Barat rungkad,” ujarnya saat ditemui Jumat (19/09/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah seharusnya lebih fokus pada masalah krusial seperti kesenjangan ekonomi dan kerusakan infrastruktur. “Lihat saja jalan rusak parah di Lembang yang sampai viral karena ditanami pohon pisang”, ucapnya.

Menurutnya, rotasi dan mutasi jabatan seharusnya dilakukan berdasarkan kompetensi melalui proses evaluasi yang objektif. “Kalau dipimpin bukan oleh ahlinya, ya hancur ujung-ujungnya. Setiap pimpinan harus paham anggaran dan tanggung jawabnya,” tambahnya dengan nada kecewa.

Selain itu, ia juga menyoroti banyaknya kekosongan jabatan kepala dinas. “Mumet. Jangankan menyejahterakan masyarakat, menyejahterakan prajuritnya saja tidak,” ungkapnya.

Kritik serupa datang dari salah satu ketua organisasi masyarakat yang menilai rotasi kali ini tidak adil. Ia menyebut pejabat berprestasi justru dipinggirkan, sementara jabatan hasil open bidding tidak sesuai mekanisme. Bahkan, ada pejabat bermasalah yang tetap dipertahankan di posisi strategis.

“Pejabat dari OPD tipe A malah dilempar ke OPD tipe C. Terlihat loncat-loncat dan tidak masuk akal,” tegasnya.

Meski kebijakan ini diklaim sebagai tindak lanjut dari evaluasi kinerja, uji kompetensi, serta putusan PTUN Bandung, pelaksanaannya tetap menuai tanda tanya. Sekda Ade Zakir kembali menjadi sorotan publik karena dianggap gagal menjaga sistem karier ASN agar tetap jelas, terukur, dan sesuai aturan. (liz/red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like