Categories Nasional

Rara Ramalkan Lima Orang Viralkan Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Bisa Membuktikan

IAWNews.com – Praktisi spiritual Rara Istiati Wulandari atau yang dikenal sebagai Mba Rarapawang menyoroti kembali isu ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang disebut palsu oleh sejumlah pihak.

Melalui unggahan di akun media sosialnya pada 6 Mei 2025, Mba Rarapawang menyebut ada lima nama yang memviralkan tuduhan tersebut, yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, Tifauziah Tyassum, serta dua lainnya berinisial ES dan K. Namun, menurutnya, tidak satu pun dari mereka dapat membuktikan klaim yang disampaikan ke publik.

“Lima orang yang memviralkan bahwa ijazah Pak Jokowi palsu tidak bisa membuktikan”, tulis Mba Rarapawang.

Lebih lanjut, Mba Rarapawang menyatakan bahwa ijazah Jokowi telah dinyatakan asli oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan tinggi. UGM sebelumnya menegaskan bahwa Jokowi tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan, masuk pada 1980 dan lulus tahun 1985.

Mba Rarapawang juga mengingatkan pentingnya bersikap hati-hati terhadap isu semacam ini karena menyangkut nama baik seorang mantan kepala negara.

“Eling dan waspadalah”, ujar Mba Rarapawang

Dalam unggahannya, Mba Rarapawang juga menyampaikan pandangan spiritualnya mengenai sosok Jokowi. Ia menilai aura dan pamor Jokowi masih kuat, yang tergambar dari simbol kartu tarot wayang Bima dan energi Dewa Ruci yang menurutnya menandakan kesuksesan besar. Ia juga menyebut sosok leluhur Khaki Semar sebagai pamomong yang terus menyertai Jokowi.

Dikatakan oleh Mba Rarapawang bahwa dirinya merasa beruntung bisa bersilaturahmi dengan berbagai pihak yang pernah mendukung Jokowi, termasuk relawan, partai politik seperti PDI-P, dan tokoh-tokoh politik seperti almarhum Prof Suhardi, almarhum Tjahyo Kumolo, Erick Thohir, dan Prabowo Subianto.

Ditambahkan oleh Mba Rarapawang, selama proses politik dari Pilkada DKI Jakarta hingga dua kali pencalonan dalam Pemilihan Presiden, Jokowi tidak pernah ditolak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang menurutnya menjadi bukti sahnya dokumen ijazah yang dimiliki.

“Mari kita terus bermindset positif”, pungkas Mba Rarapawang. (gons)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like