IAWNews.com – Organisasi Timur Indonesia Bersatu (TIB) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberantasan premanisme di Jakarta. TIB turut hadir dalam Deklarasi Anti Premanisme yang digelar Polda Metro Jaya di Hotel Peninsula, Jakarta Selatan, Kamis (22/05/2025). Kegiatan ini melibatkan sekitar 30 organisasi kemasyarakatan (ormas) dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dalam deklarasi tersebut, para perwakilan ormas menyuarakan tekad bersama untuk menolak segala bentuk premanisme dan kekerasan yang belakangan marak di tengah masyarakat.
Ketua DPD Jakarta Timur TIB, Indra Martin Tator, hadir mewakili organisasinya dan menyampaikan harapan agar penegakan hukum dilakukan secara adil tanpa diskriminasi.
“Kami dari Timur Indonesia seringkali merasa didiskriminasi, seolah-olah semua orang Indonesia Timur identik dengan premanisme. Padahal, itu hanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” tegas Indra Martin Tator.
“Kami mendukung penuh deklarasi ini dan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menciptakan Jakarta yang aman dan damai”, imbuh Indra Martin Tator.
Deklarasi ini turut dihadiri oleh perwakilan Polda Metro Jaya, AKBP Gede Pasek Muliad selaku Wadir Binmas, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban umum. Acara juga diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh seluruh ormas yang hadir.
Dengan partisipasi aktif Timur Indonesia Bersatu (TIB) , deklarasi ini tidak hanya menjadi langkah simbolis, tetapi juga pengingat bahwa keberagaman di Indonesia harus dijaga dengan rasa keadilan dan kesetaraan di mata hukum. (imt)
