IAWNews.com – Dalam semangat memperkuat toleransi antarumat beragama dan memastikan keamanan perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., melakukan peninjauan langsung ke Gereja Katolik St. Andreas Kim Tae-gon, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Kamis (29/05/2025) pagi.
Kunjungan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIB ini turut dihadiri oleh pejabat utama (PJU) Polres Metro Jakarta Utara dan Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra, S.I.Kom., S.I.K. Kehadiran Kapolres dan jajarannya disambut hangat oleh para pengurus gereja dan jemaat yang tengah melaksanakan ibadah.
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari pihak gereja dan menegaskan bahwa kehadiran aparat kepolisian bukan sekadar untuk menjaga keamanan, tetapi juga menjadi simbol komitmen dalam merawat semangat kebhinekaan dan toleransi antarumat beragama di tengah masyarakat.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa perayaan Kenaikan Isa Almasih berjalan dengan aman, tenang, dan nyaman. Indonesia adalah negara yang majemuk. Mari kita rawat keberagaman ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghargai”, kata Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H.
Ditekankan pula oleh Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., bahwa perbedaan keyakinan adalah anugerah yang harus dijaga bersama sebagai bagian dari kekayaan bangsa. Kebebasan beragama, menurutnya, adalah hak setiap warga negara yang wajib dihormati dan dilindungi.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan program Minggu Kasih yang berlangsung di ruang ramah tamah gereja. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., berdialog dengan Romo Kesar Yanto, P.R., selaku Ketua Gereja St. Andreas Kim Tae-gon, serta para pengurus gereja.
Harapan disampaikan oleh Kombes Pol H. Ahmad Fuady, S.H., S.I.K., M.H., agar rumah ibadah tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi ruang yang menumbuhkan semangat cinta kasih, persatuan, dan cinta Tanah Air.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama antara jajaran kepolisian dan pengurus gereja sebagai simbol sinergitas serta dukungan lintas sektor dalam menjaga harmoni dan keamanan wilayah. Seluruh rangkaian acara berlangsung dalam suasana aman, kondusif, dan penuh semangat toleransi. (gons)
