IAWNews.com – Di tengah gegap gempita Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2025 yang berlangsung di The Space, Senayan City, VANNOE kembali mencuri perhatian. Bukan sekadar partner visual utama, tahun ini perusahaan lokal tersebut meluncurkan inovasi terbarunya: Interactive Flat Panel (IFP), perangkat pintar all-in-one pertama di Asia Tenggara yang menggabungkan teknologi, seni, dan gaya hidup kerja serta belajar modern.
Di era pasca-pandemi, rutinitas “meeting hybrid” sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari WFH (Work From Home), WFO (Work From Office), hingga WFC (Work From Café), semua membutuhkan perangkat yang praktis dan efisien. Hal ini yang kemudian direspons VANNOE melalui kehadiran IFP.
Diakui oleh Gunandjar Barokah selaku CEO PT. Arora Kreatif Indonesia, bahwa IFP menghadirkan perubahan signifikan dalam produktivitas perusahaannya. “Karyawan saya kan kerja dari mana saja. Nah, IFP ini memudahkan kita yang di kantor tetap bisa meeting bareng, semua pembahasan langsung terekam otomatis, dan presentasi juga lebih maksimal dengan layar besar dan fitur lengkap”, ujarnya.
Lebih dari sekadar perangkat kerja, latar belakang lahirnya IFP ternyata didasari niat mulia: mendorong pendidikan digital interaktif.
“Target kami memang dunia pendidikan dan perusahaan. Dengan ukuran layar hingga 98 inci, guru bisa mengajar dengan lebih interaktif, siswa lebih mudah menangkap materi, dan perusahaan bisa menggunakannya untuk kolaborasi besar”, terang Dedy Kristiawan selaku Sales Manager B2G VANNOE.
Dengan harga mulai Rp254 juta untuk ukuran 86 inci, IFP bisa diadakan melalui APBN/APBD, sehingga sekolah-sekolah tidak terbebani biaya. Dukungan dana BOS dari pemerintah juga membuat orangtua lega karena fasilitas belajar anak meningkat tanpa menambah biaya pendidikan.
VANNOE IFP hadir dengan O/S Android 12 dan Windows, pembaruan otomatis, serta kompatibilitas tinggi bisa dioperasikan lewat laptop, ponsel, maupun manual. Keunggulannya diperkuat oleh soundbar + woofer terintegrasi, dua wireless microphone, serta kamera 13MP dengan delapan mikrofon bawaan. Artinya, ruang rapat atau kelas besar tak lagi membutuhkan instalasi audio tambahan.
Kombinasi visual 4K, audio berkualitas profesional, dan desain ringkas menghadirkan pengalaman imersif tanpa repot. Fitur ini menjadikan IFP bukan sekadar perangkat, melainkan ekstensi gaya hidup digital bagi masyarakat urban yang menuntut efisiensi sekaligus kualitas.
Kehadiran IFP di JICAF 2025 menegaskan bagaimana teknologi kini beririsan erat dengan gaya hidup. Ruang rapat tidak lagi kaku, kelas tidak lagi membosankan, bahkan kegiatan kolaborasi kreatif dapat tampil lebih interaktif dan ekspresif. Bersama Videotron dan Standing Kiosk Interaktif, VANNOE menunjukkan arah baru: teknologi yang tak hanya canggih, tetapi juga menyatu dengan seni, produktivitas, dan kreativitas masyarakat modern.
Spesifikasi Singkat IFP VANNOE VK Series
Ukuran: 65”, 75”, 86”
Resolusi: 3840 × 2160 (4K UHD)
OS: Android 12 + opsi Windows 10 (OPS i5/i7)
RAM/ROM: 6GB / 64GB
Kamera 13MP + 8 mic, Wi-Fi 6, port HDMI/USB/Type-C lengkap
Soundbar + Woofer terintegrasi, 2 wireless microphone
Dengan hadirnya VANNOE IFP, Indonesia semakin menegaskan diri bukan sekadar konsumen teknologi, tetapi juga inovator yang membawa perubahan nyata di dunia pendidikan, bisnis, hingga gaya hidup digital. (sulis)
