IAWNews.com – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang juga bertepatan dengan Bulan Bung Karno, Komunitas Ngopi Broo menggelar aksi sosial dengan membagikan 1000 cangkir kopi gratis kepada masyarakat. Acara ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Ruko Sentra Niaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu pagi (01/06/2025).
Tak sekadar berbagi kopi, kegiatan ini menjadi panggung penyampaian pesan nasionalisme yang menggugah dari Wali Kota Bekasi sekaligus Pembina I Komunitas Ngopi Broo, Dr. H. Tri Adhianto. Dalam sambutannya yang penuh emosi dan keyakinan, Tri menyerukan pentingnya menyalakan kembali semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
“Negara kita adalah negara Pancasila. Maka, lanjutkan api perjuangannya. Hal itu tidak akan pernah selesai selama kita memikul tanggung jawab”, kata Dr. H. Tri Adhianto lantang di hadapan ratusan hadirin.

Ditegaskan pula oleh Dr. H. Tri Adhianto bahwa nasionalisme bukan hanya soal upacara atau simbol-simbol formal, tetapi soal kesadaran kolektif untuk menjaga dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila sebagai “napas perjuangan, kompas moral, dan fondasi hidup berbangsa”, ujarnya.
Acara ini juga dihadiri Dewan Pembina II Komunitas Ngopi Broo, Hasanudin Mega, yang memberikan penegasan bahwa nilai-nilai Pancasila tidak boleh hanya berhenti sebagai hafalan atau formalitas.
“Pancasila harus dihidupkan kembali dari setiap diri kita, bukan cuma hafalan! Kita semua wajib memperjuangkannya dengan segala konsekuensinya, sebagaimana para founding fathers dulu”, tutur Hasanudin Mega.
Selain itu Hasanudin Mega juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen Komunitas Ngopi Broo yang terus konsisten menanamkan jiwa sosial, semangat gotong royong, serta mendampingi peran kepemimpinan Tri Adhianto di Kota Bekasi.
Di tengah banyaknya tantangan kebangsaan, mulai dari perpecahan sosial hingga lunturnya nilai gotong royong, acara ini menjadi pengingat bahwa nasionalisme bisa disampaikan lewat tindakan nyata, sekecil apapun itu, termasuk secangkir kopi. (gonz)