Categories Hukum & Kriminal,

Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Pembunuhan Bos Toko Sembako di Pondok Gede

IAWNews.com – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kronologi pembunuhan yang terjadi pada Jumat (30/05/2025) malam di Pondok Gede, Kota Bekasi, yang menewaskan Alex Luis (64), seorang bos toko sembako. Pelaku pembunuhan, yang juga merupakan karyawan toko tersebut, adalah Andreas.

Dijelaskan oleh Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, bahwa peristiwa tersebut bermula saat Andreas meminta kasbon kepada korban untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 19.10 WIB, setelah pelaku selesai menutup toko pada malam tersebut.

“Setelah menutup toko dan merapikan barang-barang hingga pukul 20.50 WIB, pelaku mendekati korban untuk meminjam uang. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh korban dengan nada tinggi, yang membuat pelaku tersulut emosi”, kata Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (03/06/2025).

Dalam percakapan tersebut, korban menegaskan kepada pelaku bahwa dirinya tidak bisa memberikan uang, sambil menyoroti sikap pelaku yang malas bekerja dan sering tidak masuk kerja. Penolakan ini membuat pelaku merasa dihina, yang kemudian memicu perkelahian fisik antara keduanya.

“Pelaku merasa sakit hati, lalu mendorong korban. Korban membalas dengan memukul pipi pelaku. Mereka pun terlibat perkelahian fisik yang menyebabkan korban terjatuh”, lanjut Kombes Wira Satya Triputra.

Kondisi semakin memburuk saat pelaku, dalam kemarahannya, melemparkan kardus berisi air mineral ke arah kepala korban berkali-kali. Pelaku bahkan mengarahkan lemparan tersebut ke bagian tubuh korban, termasuk kaki dan dada, hingga menyebabkan kloset di kamar mandi pecah.

Setelah korban terjatuh dan tak berdaya, pelaku segera menggasak barang-barang milik korban, termasuk uang tunai sebesar Rp 84.654.000, dua handphone operasional, serta sepeda motor. Semua barang tersebut dibawa kabur pelaku.

“Pencurian tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melarikan diri. Pelaku sempat membuang dua handphone dan sepeda motor di kawasan Jatimakmur karena takut dilacak, namun uang tunai tetap dibawa”, tambah Kombes Wira Satya Triputra.

Korban ditemukan oleh anaknya dalam kondisi bersimbah darah, dengan jasad yang tertumpuk oleh kardus air mineral. Anak korban yang menemukan kejadian tersebut segera melapor ke pihak kepolisian.

Setelah melakukan pengejaran, pelaku berhasil ditangkap pada Minggu (01/06/2025) dini hari di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Saat ditangkap, pelaku sedang bersama istri dan anaknya.

Pelaku, yang kini telah ditahan, akan dikenakan dakwaan pembunuhan dan pencurian. Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa proses penyelidikan terus berjalan untuk mengungkap lebih dalam motif dan kronologi kejadian ini. (gons)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like