IAWNews.com – Film Den of Thieves 2 : Pantera, sekuel dari film aksi Den of Thieves (2018), berhasil menghadirkan elemen-elemen khas dari seri sebelumnya: aksi intens, taktik perampokan cerdik, dan intrik yang memicu adrenalin. Disutradarai oleh Christian Gudegast, film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 8 Januari 2025, dan membawa kembali Gerard Butler sebagai “Big Nick” O’Brien, seorang detektif tangguh dengan dilema moral yang kompleks.
Film Den of Thieves 2 : Pantera membawa penonton ke dunia kejahatan internasional, dengan fokus pada perampokan bank sentral yang direncanakan oleh geng pencuri profesional. Namun, yang membuat cerita ini menarik adalah peran Big Nick sebagai elemen penghubung antara polisi dan perampok. Dengan plot twist yang tak terduga, penonton diajak untuk terus menebak siapa yang sebenarnya memegang kendali dalam permainan berbahaya ini.
Sama seperti film pertamanya, Den of Thieves 2 : Pantera menyajikan adegan aksi yang memacu adrenalin, mulai dari perkelahian brutal hingga kejar-kejaran mobil yang spektakuler. Namun, kali ini film lebih fokus pada pembangunan karakter dan konflik emosional daripada aksi nonstop. Hal ini terlihat dari 30 hingga 40 menit awal film yang didominasi dialog dan interaksi antar karakter, menciptakan alur yang lebih lambat namun tetap penuh intrik.
Big Nick, sebagai tokoh sentral, dihadapkan pada dilema besar: tetap menjalankan tugas sebagai detektif atau tergoda masuk ke dunia kejahatan yang penuh godaan. Konflik emosional ini diperkuat dengan kehadiran karakter Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr.), seorang pencuri cerdas yang membangun hubungan emosional yang unik dengan Big Nick.
Kelebihan utama dari film Den of Thieves 2 : Pantera ini adalah kedalaman emosional yang ditawarkan. Penonton diajak untuk memahami motivasi dan kompleksitas setiap karakter, menjadikan cerita terasa lebih realistis. Visual yang memukau juga menjadi daya tarik, dengan sinematografi yang mendukung suasana intens di setiap adegan.
Namun, tempo lambat di awal film mungkin akan terasa membosankan bagi penonton yang mengharapkan aksi cepat sejak awal. Meskipun plot twist-nya cukup mengejutkan, beberapa bagian terasa terlalu banyak dialog sehingga mengurangi intensitas ketegangan.
Den of Thieves 2: Pantera adalah film yang lebih mengedepankan drama emosional dibanding aksi, memberikan perspektif baru pada genre aksi kriminal. Bagi penonton yang menyukai cerita kompleks dengan plot twist mengejutkan, film ini layak untuk ditonton. Namun, bersiaplah untuk bersabar di bagian awal sebelum merasakan ketegangan khas film aksi. (yay)