IAWNews.com – Tata kelola parkir di Jalan Sunan Kalijaga, kawasan Pasar Rangkasbitung, Lebak, Banten, kian memprihatinkan. Pantauan pada Rabu, 19 November 2025, menunjukkan kendaraan roda dua dan roda empat terparkir sembarangan di bahu jalan, trotoar, hingga badan jalan. Kondisi ini memicu kemacetan yang hampir terjadi sepanjang hari.
Minimnya pengawasan dan ketiadaan petugas parkir memperburuk situasi. Kendaraan keluar masuk secara bebas tanpa ada pengaturan yang jelas sehingga arus lalu lintas tersendat di titik-titik tertentu.
Wakil Ketua III Pemuda Pancasila Kabupaten Lebak, Supriyadi, menyesalkan buruknya penataan parkir tersebut. Ia menyebut kondisi ini muncul setelah para pedagang kaki lima (PKL) dipindahkan ke dalam area pasar, namun penataan parkir justru tak dibenahi.
“Setelah PKL dipindahkan, muncul PR besar bagi Pemda Lebak, yaitu penataan parkir di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga yang semakin semrawut,” ujar Supriyadi.
Menurutnya, kemacetan yang terjadi tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga merusak estetika kawasan pasar. Ia berharap Pemkab Lebak, khususnya Dinas Perhubungan, segera menata ulang area tersebut.
“Kami berharap Pemda Lebak melalui Dinas Perhubungan melaksanakan penataan agar Jalan Sunan Kalijaga terlihat indah dan tidak lagi macet,” tegas Supriyadi.
Selain memicu kemacetan, kondisi parkir sembarangan ini juga menimbulkan dampak lain seperti terganggunya pejalan kaki, meningkatnya risiko kecelakaan, serta buruknya citra kawasan perdagangan Rangkasbitung.
Supriyadi menambahkan, kesadaran sebagian pengendara yang kurang peduli terhadap aturan turut memperparah masalah. Ia mendesak pemerintah daerah agar bertindak tegas.
“Kami ingin jalanan ini kembali tertib dan lancar. Jangan sampai masalah parkir ini terus dibiarkan,” pungkas Supriyadi.
Warga dan tokoh masyarakat berharap Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak segera melakukan penertiban, menindak pelanggar parkir, serta meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama. (gonz)

