IAWNews.com – 22 Juni 2025
Konflik yang kembali memanas antara Israel dan Iran menuai sorotan tajam dari Forum Ulama Santri Indonesia (FUSI). Dalam pernyataan resminya, organisasi keagamaan tersebut mengecam keras serangan udara yang dilancarkan oleh Israel ke wilayah Iran yang disebut-sebut turut didukung oleh Amerika Serikat.
Disampaikan oleh Gus Syaifuddin selaku Ketua Umum FUSI, bahwa aksi militer tersebut sebagai bentuk agresi terbuka yang berpotensi memperluas ketegangan kawasan dan melibatkan kekuatan global seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
“Serangan ini adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan berisiko besar menciptakan perang terbuka berskala luas”, tegas Gus Syaifuddin dalam keterangan tertulis yang diterima media pada Minggu (22/06/2025).

FUSI menilai situasi yang berkembang tidak boleh dibiarkan berlarut. Mereka mendesak keterlibatan aktif dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah kolektif, demi meredakan eskalasi dan menciptakan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
Tak hanya itu, FUSI juga mengajak umat Islam di seluruh dunia untuk memperkuat solidaritas dan menggelar aksi nyata berupa doa bersama serta gerakan kemanusiaan sebagai bentuk empati terhadap para korban sipil yang terdampak konflik.
“Sudah saatnya umat Islam bersatu, tidak hanya dalam solidaritas spiritual, tetapi juga dalam mendorong diplomasi damai dan keadilan global”, imbuh Gus Syaifuddin.
Ketegangan terbaru antara Tel Aviv dan Teheran dipicu oleh serangkaian serangan udara terhadap fasilitas militer strategis Iran, yang disebut sebagai balasan atas aktivitas militer Iran di perbatasan. Situasi ini memicu keprihatinan dunia internasional akan potensi konflik terbuka yang lebih luas di kawasan yang selama ini dikenal sangat sensitif secara geopolitik.
Sebagai penutup, FUSI menyerukan seluruh elemen bangsa Indonesia untuk tetap menjaga sikap politik luar negeri yang bebas aktif dan berpihak pada perdamaian serta nilai-nilai kemanusiaan universal. (mdj)