TIB Hadiri FGD PATRI, Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan dan Kesatuan NKRI

IAWNews.com – Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Menjaga Persatuan dan Kesatuan di Wilayah Transmigrasi dalam Bingkai NKRI” di Daily Inn Hotel, Jalan Ahmad Yani No. 67, Cempaka Putih, Jakarta (11/09/2025). Acara ini dihadiri lebih dari 20 organisasi masyarakat (ormas) se-DKI Jakarta, termasuk Timur Indonesia Bersatu (TIB).

Timur Indonesia Bersatu (TIB) hadir melalui perwakilannya, yakni Martinus Oyong, SH., S.Ikom., atau akrab disapa Indra Martin Tator selaku Ketua TIB DPD Jakarta Timur, serta Ronal Saluran, Sekretaris TIB DPD Jakarta Utara. Kehadiran mereka menegaskan komitmen ormas tersebut dalam memperkuat persatuan dan mengawal isu-isu strategis terkait transmigrasi.

Indra Martin Tator menilai forum seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai perkembangan dan tantangan yang dihadapi masyarakat transmigran.

“Acara seperti ini sangat bagus agar kita mengetahui secara spesifik dan mendalam bagaimana perkembangan serta kendala di daerah, khususnya bagi penduduk transmigran. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan para pakar yang telah membagikan ilmu dalam forum ini”, ujar Indra Martin Tator.

FGD ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Kementerian Dalam Negeri. Beberapa pejabat yang menjadi narasumber di antaranya :

• Drs. Samsul Widodo, MA, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal.
• Dr. Sigit Musthofa Nurudin, ST., M.M, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
• Perwakilan dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Salah satu poin penting dari FGD ini adalah kesepakatan bersama seluruh ormas yang hadir untuk menjaga ketertiban, keamanan lingkungan, serta memperkuat persatuan dalam bingkai NKRI. Ormas juga berkomitmen bersinergi dengan aparat penegak hukum, termasuk TNI dan Polri, guna menjaga stabilitas sosial di wilayah transmigrasi.

Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat persatuan nasional melalui pendekatan dialog, edukasi, serta kerja sama lintas sektor. (indra)