IAWNews.com – Setelah empat tahun berlalu sejak masa pandemi COVID-19 dan kehilangan sang suami tercinta, Oddie Agam, Almafilia akhirnya kembali ke dunia musik dengan merilis album perdananya bertajuk Never Too Late. Album ini berisi delapan lagu baru: Bersamamu, Selimut Cinta, Ku Menunggu, Sang Pendusta, Forgive Me, Cinta Terakhir, Bahagia Hadir, dan Wanita Kuat.
Dalam peluncuran album yang juga bertepatan dengan perayaan ulang tahunnya, Almafilia mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya momen ini (19/01/2025). “Album ini adalah hasil perjalanan panjang saya. Setelah masa berkabung dan sempat vakum, akhirnya saya menemukan kembali semangat untuk berkarya”, ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran album Never Too Late ini tak lepas dari dukungan mendiang Oddie Agam, yang selalu menjadi pendorong utama bagi Almafilia untuk terus menggali bakat dan mengeksplorasi kemampuan menyanyinya.
“Beliau selalu percaya bahwa saya punya bakat di dunia musik. Salah satu lagu di album ini, Cinta Terakhir, saya dedikasikan khusus untuk beliau,” tutur Almafilia.
Pembuatan album Never Too Late tergolong cepat, hanya memakan waktu sekitar dua bulan. Bertemu kembali dengan Irwan, sang arranger, menjadi titik balik bagi Almafilia untuk memulai proyek ini. “Awalnya saya malas, tapi setelah mendengar contoh musiknya, saya merasa cocok. Prosesnya pun sangat efisien, hanya tiga shift di studio untuk menyelesaikan semua lagu”, jelasnya.
Dari delapan lagu di album Never Too Late, enam di antaranya diaransemen oleh Irwan dengan sentuhan modern yang mengikuti tren masa kini. Namun, dua lagu utama, Cinta Terakhir dan Forgive Me, menurut Almafilia, benar-benar menggambarkan kepribadiannya. “Lagu Forgive Me adalah lagu jagoan saya. Musik dan liriknya sangat santai dan relatable dengan generasi sekarang”, ujarnya.
Peluncuran album ini dikemas unik dengan acara di atas kapal yang berlayar ke Kepulauan dengan tema Yacth Party. Selain merayakan perilisan album, Almafilia juga merayakan ulang tahunnya, yang sebenarnya jatuh pada 16 Januari. “Saya ingin sesuatu yang berbeda. Ide ini terinspirasi dari perjalanan ke Dubai bersama anak-anak. Rasanya seru dan lebih intim dengan teman-teman terdekat,” katanya.
Almafilia mengaku tidak memiliki target khusus untuk album ini. “Saya hanya ingin terus berkarya dan menikmati prosesnya. Jika diterima masyarakat, itu adalah bonus. Kalau tidak, ini sudah menjadi pencapaian luar biasa bagi saya”, ujarnya dengan penuh syukur.
Album Never Too Late kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform digital. Melalui karya ini, Almafilia berharap dapat memberikan inspirasi bahwa tidak ada kata terlambat untuk kembali berkarya dan mengejar mimpi. (tyo)