IAWNews.com – Di tengah gempuran tren musik yang silih berganti, Basejam muncul kembali bukan dengan gimmick atau sensasi instan, melainkan dengan sesuatu yang lebih esensial yaitu kejujuran. Lewat Aku Berbeda, single lawas yang kini diangkat kembali, Basejam menyuarakan satu hal yang semakin relevan di zaman serba performatif ini menjadi diri sendiri tanpa kompromi.
Lagu ini bukan baru, tapi justru di situlah kekuatannya. Aku Berbeda seperti surat cinta dari masa lalu yang tetap menemukan tempatnya di hati pendengar hari ini. Dengan aransemen yang diperbarui dan nafas produksi yang lebih segar, lagu ini tidak terdengar seperti upaya nostalgia murahan, tapi lebih seperti pengingat hangat: bahwa musik yang tulus tak pernah usang.
Di tengah bait-baitnya yang simpel tapi mengena, terdengar suara yang jujur, suara dari mereka yang lelah dibandingkan, yang capek menjadi versi lain dari diri mereka demi menyenangkan orang lain.
Lirik seperti :
“Jangan paksa aku berubah, ku bukan dirinya…”

Bukan hanya curhatan personal, tapi juga bisa dibaca sebagai protes halus terhadap norma-norma sosial yang masih sering mengabaikan keragaman identitas.
Basejam memang tak pernah bermain di wilayah yang berisik secara lirik, tapi justru di kesederhanaan itulah mereka menemukan kekuatan. Aku Berbeda tidak menggurui, tidak juga melankolis berlebihan. Ia bicara seperlunya, tapi terasa sepenuhnya.
Secara musikal, aransemen yang dibangun Oni gitaris Basejam dan tim masih mempertahankan nuansa pop yang melodis, tapi dengan sentuhan yang lebih matang. Gitar bersahaja, ritme yang tenang namun membumi, dan vokal yang disampaikan nyaris seperti berbicara langsung ke telinga pendengar, Aku Berbeda adalah contoh bagaimana musik bisa terasa sangat personal tanpa harus kompleks secara teknis.
Menariknya, lagu ini juga bicara soal cinta, tapi bukan cinta yang posesif atau dramatis ala sinetron. Ini adalah cinta yang sadar diri. Yang tahu bahwa mencintai tidak harus berarti mengubah seseorang. Dan itu, di dunia yang terus menuntut konformitas, adalah bentuk cinta paling radikal.

Lebih dari sekadar comeback, Aku Berbeda menegaskan bahwa Basejam masih punya suara dan suara itu penting. Di antara banyak musisi yang sibuk mencari bentuk, Basejam memilih jujur pada bentuk mereka sendiri. Mungkin itulah kenapa lagu ini masih terasa relevan, bahkan lebih kuat dari sebelumnya.
Karena, pada akhirnya, menjadi berbeda memang bukan sesuatu yang harus disesali. Dan Aku Berbeda hadir sebagai anthem tenang tapi tegas bagi siapa pun yang ingin merayakan dirinya apa adanya. (sty)