IAWNews.com – Aroma kompetisi mulai terasa hangat di Yogyakarta, tempat digelarnya South East Asia Hapkido Championship 2025 pada 14–15 Juni. Di antara puluhan kontingen dari berbagai penjuru Asia Tenggara, Tim Hapkido Jakarta Utara datang membawa asa dan ambisi mengukir prestasi di panggung regional.
Tiga atlet muda dari wilayah paling utara Jakarta yaitu Farall Gibran Firmansyah, Jason Satria Mudali, dan Kharis Satria Mudali resmi menjadi bagian dari kontingen Hapkido DKI Jakarta. Mereka tidak hanya membawa nama daerah, tapi juga kebanggaan dan hasil dari latihan panjang yang disiplin.

Farall Gibran akan bertanding di nomor Senior/Man/Under 62 kg, menunjukkan ketangkasan dan kekuatan dalam pertarungan penuh strategi. Sementara itu, Jason dan Kharis Satria Mudali bersiap berlaga di nomor Gum Hyung Senior dan Advance Senior, dua kategori yang mengandalkan kefokusan serta penguasaan teknik tingkat lanjut.
Perjalanan mereka dimulai dari Stasiun Gambir pada 12 Juni 2025. Dengan menumpang kereta Argo Dwipangga kelas eksekutif, rombongan bertolak menuju Yogyakarta. Perjalanan ini bukan hanya fisik, melainkan juga mental sebuah transisi dari latihan menuju arena pertarungan sesungguhnya.
Sesampainya di Yogyakarta, para atlet segera menuju penginapan untuk beristirahat sejenak. Namun semangat tak pernah benar-benar redup. Hanya beberapa jam setelah kedatangan, mereka langsung meninjau venue pertandingan melakukan adaptasi awal terhadap suasana dan atmosfer yang akan menjadi saksi perjuangan mereka.

Dalam latihan ringan sore harinya, terlihat bagaimana mereka memadukan ketenangan dengan kesiapan. Di bawah bimbingan Agus Susanto, S.H., M.H. selaku Ketua Umum Hapkido Jakarta Utara dan Don Bosco Eko Sulistyo Pra Gunadi selaku Pelatih Kepala Pelatda DKI Jakarta,, para atlet menjalani pemanasan fisik dan penguatan mental. Fokus mereka satu: tampil optimal saat waktu bertanding tiba.
“Kita datang bukan hanya untuk ikut serta, tapi untuk membuktikan bahwa latihan keras yang selama ini dijalani akan membuahkan hasil. Targetnya tentu medali, tapi yang lebih penting adalah menunjukkan semangat sportivitas dan karakter”, kata Agus Susanto, S.H., M.H. saat mendampingi tim.
Ditambahkan oleh Don Bosco Eko Sulistyo Pra Gunadi, bahwa persiapan tim Hapkido DKI Jakarta sudah 95 ℅ dan 5 ℅ menyesuaikan lapangan dan menjaga kondisi hingga saat bertanding. “Dengan harapan mereka para atlet enjoy dalam bertanding dan meraih prestasi”, ujarnya.

Dengan atmosfer kejuaraan yang semakin menguat, ajang ini menjadi lebih dari sekadar kompetisi. Bagi atlet-atlet Jakarta Utara, ini adalah pembuktian bahwa kerja keras dari sudut-sudut dojo kecil di ibu kota mampu menembus panggung Asia Tenggara. Jalan menuju podium memang tidak mudah, tapi semangat untuk sampai ke sana telah mereka bawa sejak langkah pertama keluar dari Jakarta. (gons)