IAWNews.com – Kinerja Divisi Humas Polri semakin patut diapresiasi. Dari tingkat Mabes hingga Polsek, bahkan sampai Bhabinkamtibmas di pelosok negeri, kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terus mengalami peningkatan. Keberhasilan ini tentu tidak terjadi dalam semalam, melainkan melalui proses panjang dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).
Tak banyak yang tahu bahwa PPWI memiliki kontribusi besar dalam membangun kapasitas komunikasi dan jurnalistik di tubuh kepolisian. Sejak 2013 hingga 2015, organisasi ini aktif memberikan pelatihan, diskusi, dan bimbingan teknis bagi personel kepolisian, khususnya di bidang pendidikan jurnalistik, pengelolaan media publikasi, serta penyelenggaraan lomba foto, video, dan pameran kehumasan.
Salah satu momen penting dalam kemitraan ini terjadi pada Februari 2014, saat Divisi Humas Polri menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh 31 Kepala Bidang Humas dari seluruh Polda di Indonesia, serta perwakilan Kasubag Humas Polres yang berbatasan langsung dengan negara lain. Rakernis ini bertujuan mengevaluasi strategi komunikasi Polri dan menyusun pendekatan yang lebih efektif dalam penyebaran informasi publik menjelang Pemilu 2014.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., MA., yang juga alumni LEMHANAS RI 2012, diundang sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa jurnalisme bukan sekadar menulis berita, tetapi juga tentang tanggung jawab dalam menjaga kebenaran informasi.
“Polri sebagai institusi negara memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Karena itu, pemahaman jurnalistik dan pengelolaan media publikasi harus terus ditingkatkan”, kata Wilson Lalengke.
Tak hanya Rakernis, PPWI juga aktif dalam berbagai kegiatan kehumasan kepolisian, di antaranya :
- Pelatihan dasar jurnalistik bagi personel Humas Polri.
- Workshop teknik fotografi dan videografi untuk dokumentasi kepolisian.
- Lomba jurnalistik, foto, dan video bagi anggota Polri guna meningkatkan keterampilan publikasi informasi.
- Pameran kehumasan yang menampilkan dokumentasi kegiatan kepolisian dari berbagai daerah.
Jurnalis senior Bung Freddy Tewu, bersama asistennya Anggi Pratama Lalengke, turut mengabadikan berbagai momentum penting dalam kegiatan ini. Dokumentasi mereka menjadi bukti sejarah bagaimana PPWI dan Polri bersinergi membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat.
Salah satu tokoh yang mengapresiasi kontribusi PPWI adalah Irjen Pol Rikwanto, yang saat itu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya. Menurutnya, PPWI telah membantu memperluas wawasan kepolisian tentang peran media dalam masyarakat.
“PPWI menghadirkan perspektif baru dalam dunia jurnalistik. Mereka membantu Polri memahami bagaimana media bekerja dan bagaimana institusi kepolisian bisa lebih efektif dalam memberikan pelayanan informasi kepada public”, ujar Irjen Pol Rikwanto.
Hari ini, ketika melihat Humas Polri semakin profesional dalam menyampaikan informasi, kita tidak boleh lupa bahwa ada proses panjang yang telah ditempuh. Kontribusi PPWI dalam memberikan edukasi jurnalistik, pelatihan media, dan pengelolaan publikasi merupakan bagian dari perjalanan tersebut.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, berharap kemitraan antara jurnalis dan kepolisian dapat semakin harmonis ke depannya. “Kita ingin membangun peradaban yang lebih cerdas dan berbudaya melalui jurnalisme yang bertanggung jawab. PPWI akan terus menjadi jembatan komunikasi yang menghubungkan Polri dan masyarakat dalam bingkai harmoni”, katanya.
Sejarah mencatat, dan kita harus melawan lupa. PPWI dan Polri telah berjalan bersama dalam membangun ekosistem informasi yang profesional dan beretika. Semoga sinergi ini terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat serta negara. (tim/red)
