IAWNews.com – Menjelang gelaran pertandingan South East Asia Hapkido Championship 2025, Yogyakarta tak hanya menjadi tuan rumah kejuaraan, tetapi juga panggung keakraban antar tokoh-tokoh Hapkido dari seluruh dunia. Gala Dinner yang dihelat di kediaman Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menjadi ruang pertemuan yang penuh nuansa kekeluargaan.
Dari Korea hingga Meksiko, malam Gala Dinner jelang South East Asia Hapkido Championship 2025 jadi ajang hangat penuh silaturahmi.
Salah satu yang tampak aktif menjalin komunikasi dan silaturahmi adalah Ketua Hapkido Jakarta Utara, Agus Susanto, S.H., M.H. Malam itu, Agus berbaur hangat bersama para master dari berbagai negara. Berikut potret kebersamaan Agus dalam delapan momen penuh makna:
Foto 1:
📷 Agus Susanto, S.H., M.H. berfoto bersama GBPH Prabukusuma dan Grand Master Don Oh Choi
Suatu kehormatan bagi Agus Susanto, S.H., M.H. bisa berdiri di antara dua tokoh penting: Ketua PPHI sekaligus bangsawan Yogyakarta, GBPH Prabukusuma, dan Grand Master Don Oh Choi dari Korea yang memimpin World Hapkido Martial Art Federation. Senyum hangat ketiganya jadi simbol persahabatan antarbudaya.
Foto 2:
📷 Bincang santai dengan Grand Master Park
Tak hanya formalitas, Gala Dinner juga menjadi ruang ngobrol santai. Agus terlihat menikmati obrolan ringan penuh tawa bersama Grand Master Park. Momen ini menggambarkan betapa beladiri juga bisa menjadi jembatan kedekatan.
Foto 3:
📷 Pertemuan dua pemimpin: Agus dan Grand Master Don Oh Choi
Agus kembali bertemu Grand Master Don Oh Choi dalam suasana yang lebih personal. Sebagai Presiden WHMAF, Grand Master Don Oh Choi banyak memberi inspirasi tentang nilai-nilai luhur Hapkido. Potret ini seolah menyimpan pesan tentang pentingnya kolaborasi lintas generasi dan negara.
Foto 4:
📷 Silaturahmi ASEAN: Agus bersama Master Poo Yi Kong (Brunei) dan Master Wengli (Sumut)
Nuansa Asia Tenggara kental terasa dalam potret ini. Agus terlihat akrab bersama dua master yang juga punya peran penting di wilayah masing-masing. Percakapan mereka tampaknya tak hanya tentang teknik, tapi juga mimpi besar memajukan Hapkido di kawasan.
Foto 5:
📷 Agus bersama Master Kim Yong Woon dari Korea
Pertemuan dengan Master Kim Yong Woon, yang merupakan salah satu figur senior dari Korea, memberikan nuansa mendalam pada malam itu. Dalam kebersamaan ini, tampak saling respek dan semangat belajar lintas budaya.
Foto 6:
📷 Salam hangat dari Jepang: bersama Master Suzuki
Agus tampak tersenyum saat berdiri di samping Master Suzuki dari Jepang. Bahasa mungkin berbeda, tapi semangat persaudaraan dan kecintaan pada Hapkido menjadi bahasa universal yang menyatukan.
Foto 7:
📷 Lintas benua: bersama Master Alberto (Meksiko) dan Master Kevin (Malaysia)
Agus seakan membawa nama Jakarta Utara ke panggung dunia. Kali ini ia bersanding dengan Master Alberto dari Meksiko dan Master Kevin dari Malaysia. Foto ini jadi penegas bahwa Hapkido adalah jejaring global yang terus berkembang.
Foto 8:
📷 Menutup malam dengan hangat: kebersamaan Agus bersama tamu-tamu lainnya
Di tengah suasana hangat dan sajian khas Yogyakarta, Agus menghabiskan malam dengan penuh keramahan. Gala Dinner ini jadi lebih dari sekadar jamuan—ia menjadi perayaan semangat, dedikasi, dan persahabatan antar pegiat Hapkido.
Gala Dinner di kediaman resmi Wakil Gubernur DIY bukan hanya rangkaian formal, melainkan peristiwa yang menanamkan kesan mendalam bagi semua tamu. Bagi Agus Susanto, malam itu memperkuat relasi sekaligus menunjukkan bahwa Hapkido Jakarta Utara tak pernah absen di panggung internasional. (cahyo)
