Categories Budaya

Wali Kota Bekasi Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Modern dalam Rangka Tasakuran dan HUT ke-28 Kota Bekasi

IAWNews.com – Dalam rangka tasakuran atas terpilihnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi serta memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi menggelar pagelaran Wayang Kulit Modern di Plaza Patriot Candrabhaga, Sabtu malam (12/04/2025). Acara budaya tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama sang istri, Wiwiek Hargono.

Pagelaran wayang ini menampilkan dalang kondang Ki Gunarto Gunotalijendro, yang dikenal dengan gaya penceritaan modern namun tetap sarat makna dan nilai edukatif. Pertunjukan tersebut menyedot perhatian ribuan warga Bekasi, termasuk para relawan, ormas, dan LSM. Di antara yang hadir tampak pula pengurus DPC Pejuang Siliwangi Indonesia Kota Bekasi, Gono Saputro beserta anggotanya.

Pertunjukan berlangsung meriah dengan tata cahaya dinamis, iringan gamelan dan musik modern, serta elemen multimedia yang membuat wayang kulit terasa segar dan menarik untuk semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tri Adhianto menyampaikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara ini sebagai upaya pelestarian budaya daerah. Ia menekankan pentingnya mempertahankan seni wayang kulit sebagai bagian dari warisan budaya yang mengandung nilai kepemimpinan, moral, dan kebangsaan.

“Dalam pagelaran wayang kulit ini ada nilai tersendiri sebagai nilai kehidupan, pendidikan moral dan filosofi kebangsaannya. Budaya seperti ini harus kita pertahankan di Kota Bekasi, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya di Indonesia”, kata Tri Adhianto.

Pada kesempatan tersebut Tri Adhianto juga mengajak generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya lokal sebagai bagian dari pembentukan karakter bangsa.

“Generasi muda juga harus mengerti budaya seperti wayang kulit agar mereka memahami makna dan cerita di baliknya. Semoga nilai-nilai leluhur kita bisa dijadikan warisan yang dipertahankan, bukan hanya dikenang”, ujar Tri Adhianto.

Dengan lakon yang dikemas secara kekinian namun tetap mempertahankan filosofi tradisional, Ki Gunarto menyisipkan pesan kebangsaan, pentingnya toleransi, serta kejujuran dalam kehidupan bermasyarakat.

Tak hanya menjadi tontonan hiburan, acara ini juga menjadi ruang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta simbol keterbukaan ruang publik melalui pemanfaatan Plaza Patriot Candrabhaga sebagai venue baru.

“Plaza Patriot Candrabhaga ini menjadi ruang publik bagi warga Kota Bekasi. Ini adalah event pertama di tempat ini, semoga bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga”, tutur Tri Adhianto.

Acara yang turut dimeriahkan dengan penampilan lagu-lagu modern dan tarian daerah berlangsung lancar dan meriah hingga Minggu pagi, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga yang hadir. (gons)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like