IAWNews.com – Atmosfer olahraga dan hiburan menyatu di Stadion Uwes Qorni, Rangkasbitung, saat Fafage Champions Region Jawa 2025 resmi digelar pada Sabtu (20/12/2025). Turnamen futsal regional ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Ketua KONI Kabupaten Lebak.
Ajang bergengsi ini merupakan inisiatif Fafage Academy Indonesia, akademi pembinaan futsal yang dipimpin Coach Yusuf Maulana, dengan Jery sebagai Ketua Pelaksana. Sebanyak enam tim futsal dari berbagai daerah di Pulau Jawa ambil bagian, masing-masing membawa sekitar 18 pemain terbaiknya untuk bersaing memperebutkan supremasi regional.
Pembukaan turnamen berlangsung meriah di Stadion Uwes Qorni, disaksikan oleh masyarakat, pecinta futsal, serta para pendukung tim yang datang memberikan semangat. Nuansa kompetisi terasa kental, namun tetap dibalut semangat sportivitas dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lebak menyampaikan apresiasi tinggi kepada Fafage Academy Indonesia atas konsistensinya dalam membina dan melahirkan bibit-bibit unggul pemain futsal nasional. Menurutnya, turnamen seperti ini memiliki nilai lebih dari sekadar pertandingan.
“Olahraga bukan hanya soal menang dan kalah. Ini adalah ajang membangun jejaring, persaudaraan, dan karakter generasi muda. Bertanding di lapangan sekaligus mencari teman. Semakin luas jejaring, semakin besar peluang untuk berkembang”, ujar Amir Hamzah.
Ditekankan pula oleh Amir Hamzah pentingnya kesiapan teknis dan mental para atlet. Kompetisi futsal modern, kata dia, menuntut skill tinggi, fokus, serta disiplin latihan yang berkesinambungan agar para pemain mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Fafage Champions Region Jawa 2025 diharapkan tak hanya menjadi panggung unjuk kemampuan, tetapi juga etalase hiburan olahraga yang mampu menarik minat generasi muda terhadap futsal.
Dari Rangkasbitung, semangat kompetisi ini diharapkan menular ke berbagai daerah, melahirkan talenta-talenta baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah futsal nasional hingga internasional. (ono)
