Categories Ekonomi

JPKP dan Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Fitri 1446 H

IAWNews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Ciracas, Jakarta Timur. Acara ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat menjelang Lebaran.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Bulog dan ID Food, serta melibatkan berbagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor pangan. Sejumlah stand UMKM binaan perusahaan BUMN seperti Pupuk Indonesia Group, PT Rekayasa Industri, dan Kementerian ATR/BPN turut meramaikan acara ini dengan menjual bahan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan pentingnya keberlanjutan Gerakan Pangan Murah di seluruh Indonesia. “Kegiatan ini tidak hanya relevan menjelang Idul Fitri, tetapi harus dilakukan sepanjang tahun untuk menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat”, ujarnya.

Sedangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, juga menekankan bahwa keterlibatan UMKM dalam distribusi pangan murah sangat penting. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Dengan melibatkan mereka, kita memastikan ketersediaan lapangan kerja sekaligus mengurangi ketergantungan pada tengkulak”, katanya.

Apresiasi disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden bidang pangan, Bodro Pambudi Utomo, atas langkah JPKP yang terus berupaya mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pangan. “JPKP selalu hadir dengan aksi nyata, bukan sekadar wacana. Mereka adalah relawan kemanusiaan yang aktif menghadapi berbagai tantangan bangsa”, ungkapnya.

Sedangkan Ketua Umum JPKP, Maret Samuel Sueken, menyoroti maraknya isu negatif yang beredar tentang kondisi perekonomian nasional. “Banyak propaganda yang mengatakan bahwa ekonomi kita berantakan, daya beli masyarakat menurun, bahkan muncul isu Indonesia Gelap yang berusaha menggoyang kepercayaan publik terhadap pemerintah. Kami di JPKP tidak tinggal diam. Lewat Gerakan Pangan Murah ini, kami menunjukkan bahwa perekonomian tetap berjalan dengan baik, rakyat tetap bisa berbelanja, dan Indonesia baik-baik saja bersama Prabowo-Gibran”, tegasnya.

Di tengah hujan deras, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Warga Ciracas berbondong-bondong datang untuk membeli bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. “Ini bukti nyata bahwa daya beli masyarakat tetap kuat. Jadi jangan percaya isu bahwa ekonomi kita hancur. Yang benar adalah Indonesia Bahagia,” tutup Maret Samuel Sueken yang disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, seniman, serta masyarakat Ciracas yang antusias menyambut inisiatif stabilisasi harga pangan jelang Lebaran. (mdja)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like