IAWNews.com – Nama Johan Hasibuan mungkin terdengar biasa, tapi begitu disebut Juy Wow, telinga para penikmat hiburan tanah air langsung terarah. Anak pertama dari lima bersaudara ini telah membuktikan bahwa kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah mampu membawanya dari panggung kecil Lenong Bocah pada 2001, hingga menjadi salah satu sosok multitalenta di industri hiburan Indonesia.
Perjalanan panjangnya dimulai sebagai anggota Lenong Bocah Aditya Gumay, lalu menjadi asisten almarhum Gogon Srimulat. Dari situ, Juy Wow menapak satu demi satu peran: aktor, MC, presenter, komedian, penulis dan produser film, pencipta lagu, kreator program televisi, dubber, hingga penyiar radio.
Tak hanya lintas profesi, prestasinya pun mengilap. Sepuluh penghargaan besar telah dikantongi, mulai dari Penyiar Radio Termuda Terbaik (2013), Pendatang Baru Dubber Nickelodeon Global TV Award (2014), Aktor Pendatang Baru Horor Asia Astro Award (2015), Penulis Anak Terbaik PFN Award (2018), hingga Pencipta Lagu Rohani Kristen Terbaik Lembaga Alkitab Indonesia (2024–2025).
Sebagai pendiri PT Berkat Melimpah Film Indonesia, Juy Wow kini memegang visi besar: memproduksi film-film inspiratif yang tak hanya menghibur, tapi juga memotivasi penonton. Daftar proyeknya berwarna-warni mulai dari horor misterius seperti Panti Iblis dan The Kliwon Urban Legend, kisah anak penuh motivasi Aku Pasti Bisa, hingga drama spiritual Waktu Tuhan.
Film-film ini sudah terdaftar hak ciptanya dan siap tayang di jaringan bioskop besar seperti XXI, CGV, Cinepolis, hingga MBO Asia. Produksinya pun mendapat dukungan bintang senior Meriam Bellina, Yati Surachman, Ingrid Widjanarko, Aty Cancer, hingga Dewi Sri serta sahabat sekaligus aktris dan penyanyi Dewi Mustika.
Tak berhenti di dunia film, Juy Wow juga membangun ekosistem talenta muda lewat Juy Wow Sanggar di bawah naungan Yayasan Karya Pembawa Acara (2013) dan Yayasan Karya Bakat Indonesia (2024).
Puluhan anak berbakat sedang digembleng, di antaranya Ainayya Mahfuzha, Aurelie Arsyila, Nathania Kirsten Widjaja, Gabriella Cherish Widjaja, hingga Milkha Rachel Gratia Sibarani. Tujuannya jelas: melahirkan aktor, aktris, dan presenter cilik yang siap bersinar di panggung nasional.
Perusahaan filmnya juga membangun jaringan dengan Komnas Disabilitas, Komnas Anak, PT Dewi Mustika Sakti, dan berbagai yayasan pendidikan dan seni. Semua ini demi menciptakan karya yang tak sekadar laris di pasaran, tapi punya nilai dan pesan yang membekas.
Dalam wawancara di Kemang, Juy Wow mengungkapkan rahasia semangatnya:
“Keinginan untuk berbagi cerita, mengekspresikan kreativitas, menantang diri sendiri dengan berkata ‘Aku Pasti Bisa’, serta memberikan dampak positif bagi penonton, itulah semangat kami di PT Berkat Melimpah Film Indonesia. Tanpa media, saya bukan siapa-siapa. Doakan kami agar tiap tahun bisa memproduksi film, dan agar yayasan yang saya dirikan terus sukses di dunia pendidikan dan event nasional.”
Dan dengan nada optimis, Juy Wow menutup, “Ditunggu karya saya selanjutnya”. (gonz)
