IAWNews.com – Penyanyi sekaligus pengusaha skincare Maryame, Dewi Hani Jayanti, kembali menapaki panggung musik dengan merilis single terbaru bertajuk “Karena Kucinta Dia”. Dirilis melalui label Rocket Room, lagu ini hadir sebagai karya yang membawa pesan emosional mendalam, sekaligus memperlihatkan bagaimana Dewi Hani Jayanti membangun jembatan kreatif antara musik dan dunia kecantikan yang ditekuninya.
Lagu yang ditulis oleh Yerry Meiryan (Yerry T-Five), musisi sekaligus suami Dewi Hani Jayanti ini mengangkat tema universal tentang kehilangan seorang ibu. Lirik-liriknya dipenuhi ungkapan rindu yang mengiris, mulai dari pertanyaan sederhana “Mengapa semua ini harus aku rasakan” hingga harapan lirih yang memohon waktu untuk “merasakan hangat nafasnya”.
Dewi Hani Jayanti menyebut bahwa lagu ini adalah bentuk ungkapan perasaan yang tidak pernah benar-benar selesai. “Kehilangan bukan akhir. Kehilangan justru mengingatkan bahwa cinta itu tetap ada dan menyertai,” ujarnya.
Kekuatan emosional lagu ini berpadu manis dengan aransemen orkestra yang megah. Lewat kolaborasi bersama mahasiswa Seni Musik UPI Bandung, “Karena Kucinta Dia” terdengar dramatik namun tetap intim, memberikan ruang bagi pendengar untuk merasakan setiap denyut emosi yang ingin disampaikan.
Kombinasi antara choir, instrumen orkestra, dan vokal Dewi Hani Jayanti membuat lagu ini terasa seperti soundtrack dari sebuah film keluarga yang penuh kenangan.
Untuk memperkuat pesan lagu, Dewi Hani Jayanti menyiapkan dua versi video musik :
– Versi performance, menonjolkan permainan orkestra dan paduan suara.
– Versi storyline, yang menggambarkan kedekatan anak dan ibu, menjadi pengantar visual penuh kehangatan sekaligus kesedihan.
Fotografer ternama Rio Motret ikut ambil bagian sebagai penata visual untuk kampanye digital dan cetak, menghadirkan estetika elegan dan clean yang menjadi ciri khasnya.
Selain kembali ke dunia musik, Dewi Hani Jayanti juga memanfaatkan momen ini untuk memperkuat brand skincare miliknya, Maryame. Baginya, musik dan kecantikan memiliki benang merah yang sama: perjalanan merawat diri dan mengobati luka.
“Musik dan Maryame sama-sama berbicara tentang self-care dan healing. Keduanya saling melengkapi,” jelas Dewi Hani Jayanti.
Pendekatan ini menunjukkan bagaimana figur kreatif generasi sekarang membangun ekosistem personal branding yang saling menguatkan lintas disiplin.
Peluncuran single “Karena Kucinta Dia” turut didukung oleh kampanye multi-platform:
– peluncuran teaser di TikTok & Instagram,
– kampanye UGC bertagar #KarenaKucintaDia yang mengundang warganet membagikan cerita kehilangan mereka,
– live event digital,
– hingga pop-up store Maryame yang akan digelar bulan depan sebagai aktivasi offline.
Kampanye tersebut menempatkan lagu ini bukan hanya sebagai produk musik, tetapi sebagai ruang berbagi pengalaman emosional bagi publik.
“Karena Kucinta Dia” hadir sebagai salah satu karya paling personal dari Dewi Hani Jayanti. Melalui cerita cinta seorang anak kepada ibunya, aransemen orkestra yang megah, dan strategi visual serta branding yang matang,
Dewi Hani Jayanti menunjukkan dirinya sebagai figur kreatif yang semakin matang. Single “Karena Kucinta Dia” kini sudah tersedia di seluruh platform musik digital dan siap mengantar pendengar pada perjalanan emosional tentang cinta, kehilangan, dan kenangan yang abadi. (yogi)
